ANALYSIS ON THE DISPUTE RESOLUTION BETWEEN PT. RIMBA LAZUARDI AND DOMO TRIBE COMMUNITY AT RIAU PROVINCE, INDONESIA
Main Article Content
Abstract
There was a conflict between PT Rimba Lazuardi and Domo tribe community in Riau Province Indonesia. The two indigenous or native people were fighting over land. This study aims to study the dispute resolution process adopted in resolving the conflict. The research location is in Pangkalan Village, Pucuk Rantau District, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. Pangkalan Village is one of the villages resulting from the division of a new sub-district, namely the Pucuk Rantau sub-district. This research used a normative juridical method, namely in the form of an inventory of applicable laws and regulations by looking for the basic principles or philosophy of legislation or research for the purpose of finding the law of a particular case. The results of this study indicate that in the dispute resolution process, there are two main stages, namely the dispute resolution process by mediation and the second is the dispute resolution process using the judiciary.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
A.A. Chomzah.‘Hukum Agraria (Pertanahan Nasional)’ Vol 1, (Prestasi Pustaka: Jakarta, 2001)
W. Adiansah. ‘Resolusi Konflik Agraria Di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang’ (2019) Vol 1 No 1 Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik.
A.G. Bangun, Y. Muhammad, A. Akhyar. ‘Analisis Hukum Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi’. (2022) Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah.
A.O.P. Silalahi, Suhadi, R.F. Anitasari. ‘Analisis Hukum Terkait Konsultasi Publik dalam Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan bagi Kepentingan Umum’(2017) Vol 12 No 1 Pandecta Research Law Journal
Khoirruni , A. Agustiwi, A. S. Bidari. ‘Problematika Dan Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Berbasis Virtual Di Indonesia.’ (2022) Vol 11 No 1 Jurnal of Hospitaly.
Djaja. ‘Quo Vadis Undang-Undang Pokok Agraria? Suatu Tinjauan Terhadap Permasalahan Pertanahan di Usia Undang-Undang Pokok Agraria yang ke Lima Puluh Delapan Tahun’ (2018) Vol 16 No 1 Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum.
Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum, (Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2003) 27-28 M. McConville, W.H. Chui, Research Methods for Law, (Edinburgh University Press: Edinburgh 2012) 47.
Constitution of Republic Indonesian 1945, Article 33(3), Article 18B(2)
D.I. Perdana, Yuliana. ‘Analisis Konflik Atau Sengketa Kepemilikan Tanah Adat Betang Sangkuwu Di Desa Tumbang Marak, Kalimantan Tengah’ (2015) Vol 1 No 1 Jurnal Sosiologi Nusantara. 1
D.R. Damayanti. ‘Penyelesaian Sengketa Perjanjian Jual Beli Hak Milik Atas Tanah Dan Hambatan Hambatannya.’ (2020) Vol 26 No 10 Dinamika: Jurnal Ilmiah Hukum
F.F. Busroh. ‘Mediasi Sosial Dalam Menyelesaikan Konflik Lahan Milik Masyarakat Adat Di Indonesia.’ (2017) Vol 14 No 1 Lex Jurnalic.
Hendra H, “Perlindungan Konsumen Jasa Transportasi Online di Kota Banda Aceh (Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)” Thesis Dissertation, UIN Ar-Raniry, (2020).
H.R. S, Ningrum. 2014, ‘Analisis Hukum Sistem Penyelesaian Sengketa Atas Tanah Berbasis Keadilan’, (2014) Vol. 1 No. 2 Jurnal Pembaharuan Hukum.p. 219-227
H.S. Putra. ‘Peranan Kantor Pertanahan Kota Bengkulu Sebagai Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah.’ (2022) No. 1, 7 Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam.
I.G.A.M, Dinata, A.A.S.L, Dewi, L.P. Suryani. ‘Peran Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Sertipikat Gandadi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klungkung.’ (2021) Vol 3 No 2 Jurnal Analogi Hukum.
Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Bumi Aksara: Jakarta 2008) 5
I.Y. Sitinjak. ‘Aspek Hukum Mediasi Atas Sengketa Tanah Oleh Pihak Bpn.’ (2019) Vol4 No 3. Jurnal Ilmiah Maksitek.
Law Number 39 of 2004 (Plantations), Article 12(1), Article 123(1)
Law Number 5 of 1960 (Basic Agrarian Principles), Article 2(1), Article 2(2), Article 2(4)
Law Number 41 of 1999 (Forestry).
Pahlefi. ‘Analisis Bentuk – Bentuk Sengketa Hukum atas Tanah Menurut Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Agraria’, (2014) Vol 25 Majalah Hukum Forum Akademika.
R. Arifin. ‘Revealing the Other Side of Human Rights Issue: How We Look to the Existed Various Problems”. (2017) Vol 2 No 1 Journal of Indonesian Legal Studies
Rengat District Court, Decision Number 29/Pdt.G/2018/PN. Rgt
R. Susanto, Terungkap, PT Rimba Lazuar di Pucuk Rantau Tidak Terdaftar di BPN, URL (access on 16 August, 2023) https://www.halloriau.com/read-kuansing-88156-2016-12-18-terungkap-pt-rimba-lazuardi-pucukrantau-tidak-terdaftar-di-bpn.html.
25. R. Ruspianda, R. A, Jafra. R, Pratiwi. ‘Identifikasi Potensi Wilayah Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi’ (2019) Vol 1 No 2 Jurnal Planologi Dan Sipil (JPS), 135-147. Mahkamah Agung Republik Indonesia Pengadilan Negeri Bangka, 2016, PESONA KAMPAR: Sejarah Mulanya Masyarakat Kampar. URL (access 16 August 2023) https://www.pn-bangkinang.go.id/?link=TampilPesonaSejarahMasyarakatKampar
S. Utomo, ‘Nilai-Nilai Kearifan Lokal Hukum Adat dalam Hukum Tanah Nasional’. (2018) Jurnal Hukum Media Bhakti
S. Gloria, ‘Pengakuan Negara terhadap Hak Atas Tanah Adat bagi Masyarakat Adat dalam Sistem Hukum Indonesia’ Thesis Dissertation Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, (2012). .
Supriadi. Hukum Agraria (Sinar Grafika: Palu, 2006)
J. T. Boboy, I.B. Santoso. ‘Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Mediasi Berdasarkan Teori Dean G.Pruitt Dan Jeffrey Z.Rubin’. (2020) Notarius.Vol. 13 No. 2
J.T. Rosina, ‘Analisis Yuridis Penyelesaiaan Sengketa Tanah Melalui Mediasi.’ (2022) Vol 24 No 2 Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
Winarsih. Pengakuan Penyelesaian Sengketa Adat dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: Tinjauan Hukum yang Responsif dalam Reformasi Hukum Indonesia. (2017) Vol. 2. No. 2 Jurnal Ilmu Hukum Indonesia Legal Studies.
Y. C. Arwana, R. Arifin. ‘Jalur Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Sebagai Dorongan Pemenuhan Hak Asasi Manusia’. (2019) Vol. 1 No. 2 Jambura Law Review.